5 Penyebab Rambut Rontok

Rata-rata pada kepala kita memiliki 10.000 kantung rambut dan dimana setiap kantung rambut mampu memproduksi sekitar 20 helai rambut. Pertumbuhan rambut di pengaruhi oleh sistem hormon androgen, dimana testosterone dan dihydrotestosterone itu termasuk di dalamnya. Biasanya seseorang akan kehilang sekitar 100 helai rambut setiap harinya, dan itu adalah hal yang sangat wajar, namun rambut dapat tumbuh kembali dalam waktu beberapa hari. Kasus kerontokan pada rambut lebih banyak di alami oleh pria dibandingkan wanita, tidak menutup kemungkinan wanita tidak setiap mengalami masalah kebotakann, banyak juga wanita yang menderita rambut rontok, akan tetapi hal tersebut terjadi pada umur 40 tahun atau memasuki masa menopause.

Berikut 5 penyebab rambut rontok:

Perubahan Hormon

Perubahan hormon ini di rujuk dari hormon dihydrotestosterone, dengan meningkatnya hormon tersebut menyebabkan rambut semakin tipis, dimana rambut akan mudah rontok karena folikel rambut akan sensitif terhadap peningkatan hormon dan rambut mudah patah dan sulit untuk tumbuh.

Kekurangan Zat Gizi

Kekurangan Zat Gizi adalah ketika kondisi tubuh tidak dapat memperoleh asupan nutrisi yang cukup.

Karena Pengobatan Kemoterapi

Efek dari kemoterapi dapat menyebabkan kerontokan rambut secara menyeluruh.

Zat Kimia

Disebabkan karena terlalu sering menggunakan zat kimia, seperti seringnya cat rambut yang dapat menyebabkan kerontokan pada rambut.

Stres

Stres merupakan perubahan rekasi terhadap tubuh yang memicu tekanan atau tertekan dalam hidup atau situasi yang baru. Jenis kebotakan ini disebut alopecia areata karena disebabkan stres yang berlebihan dapat menyerang autoimun dalam tubuh yang berlebihan. Tubuh akan menghasilkan sel Limfosit T yang menyerang folikel atau akar rambut pada kepala dan bagian tubuh kamu yang lain.