Dampak Tidak Memiliki Pasangan Hidup Dalam Segi Kesehatan
Memiliki pasangan tentu saja menjadi sebuah kebahagian, hal tersebut juga berdampak positif bagi kesehatan. Sebaliknya, jika tidak memiliki pasangan selama sisa hidup yang kamu miliki berdampak negatif bagi kesehatan.
Hal tersebut dapat meningkatkan resiko gejala demensia dibandingkan dengan mereka yang sudah memiliki pasangan atau sudah menikah.
Untuk wanita yang sudah hidup menjanda dapat juga memiliki resiko demensia.
Apa itu Demensia?
Penjelasan singkat mengenai demensia ialah penurunan fungsi pada otak yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, seperti hilangnya memori dan kemampuan untuk menilai.
Dr Laura Phipps dari Alzheimer's Research UK, mengatakan:
"Ada penelitian menarik yang menunjukkan orang yang menikah umumnya hidup lebih lama dan menikmati kesehatan yang lebih baik, dengan banyak faktor berbeda yang mungkin berkontribusi pada hubungan itu.
"Orang yang menikah cenderung lebih baik secara finansial, faktor yang terkait erat dengan banyak aspek kesehatan kita.
"Pasangan dapat membantu mendorong kebiasaan sehat, menjaga kesehatan pasangan mereka dan memberikan dukungan sosial yang penting."
"Penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial dapat membantu membangun cadangan kognitif - ketahanan mental yang memungkinkan orang berfungsi lebih lama dengan penyakit seperti Alzheimer sebelum menunjukkan gejala."
Sumber pernyataan oleh Dr Laura Phipps: https://www.sbs.com.au/news/article/marriage-might-protect-against-dementia/8diiupl81
Oleh sebab itu tidak memiliki pasangan berdampak buruk dalam segi kesehatan dan juga mental.
Semoga artikel ini dapat membantu untuk sobat coymedia dalam menyikapi kesehatan.

Posting Komentar